Kiss The Rain
Malam ini hujan menjumpai bumi.
Aroma tanah kering yang tersiram hujan menyeruak,
Aku mencium bau hangat.
Menatap air hujan yang berlomba menyirami tanah kering,
Ada kerinduan yang menyelip.
Aku tak pernah memikirkan kapan hujan akan hujan turun,
Malam ini, hujan turun tiba-tiba…
Aku pun tak pernah memikirkan kapan seseorang akan datang,
Seperti hujan malam ini, engkau pun datang tiba-tiba…
Datang dan memenuhi ruang hatiku.
Menciumi hujan turun,
mengingatkanku akan hujan ciuman cintamu.
Aku kehilangan kata-kata ku ketika mendengar hujan ungkapan hatimu.
Merasakan tetesan hujan turun,
Aku ingin meneteskan kebahagiaan dalam hidupmu.
Seperti hujan yang hanya memiliki air untuk bumi,
Aku hanya memiliki diriku untuk dirimu.
Sesederhana hujan turun malam ini,
Begitu sederhananya dirimu.
Seperti segelas air yang jernih, hatimu terbaca jelas untukku,
Hati yang penuh cinta dan sayang.
Suatu ketika engkau berkata,
“Aku tidak akan mengatakan, belahlah dadaku..
maka engkau akan tahu seberapa besar cintaku padamu”.
“Aku ingin mencintaimu dalam keadaan hidup. Hiduplah bersamaku seumur hidupmu,
maka kamu akan tahu bahwa aku mencintaimu seumur hidupku”.
Kalimat sederhana,
Tapi aku tak mampu berkata-kata lagi.
Hanya ada sentuhan luar biasa di hatiku.
Hujan malam ini sudah menuntaskan hasratnya membasahi bumi.
Rasa rindu yang menyelinap, menyisakan senyum dibibirku.
Hatiku berbisik sederhana, “Aku mencintaimu kekasihku”.
masih banyak lagi tulisan seperti ini di sini
0 comment:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.